Jaringan komputer memainkan peran penting dalam kehidupan kita saat ini. Dalam dunia bisnis dan industri, jaringan komputer digunakan untuk menghubungkan perusahaan dan departemen, memungkinkan komunikasi dan pertukaran data yang efisien. Namun, ada beberapa faktor penyebab resiko dalam jaringan komputer yang harus diperhatikan. Resiko dalam jaringan komputer dapat merusak keamanan dan ketersediaan data. Hal ini dapat mengakibatkan kerugian finansial dan reputasi perusahaan. Maka dari itu, penting untuk memahami faktor-faktor penyebab resiko dalam jaringan komputer dan cara Faktor Penyebab Resiko dalam Jaringan Komputer 1. Serangan Malware Malware adalah program jahat yang dirancang untuk memasuki sistem dan menyebabkan kerusakan. Malware dapat menyebabkan kehilangan data, kerusakan sistem, dan bahkan pencurian identitas. Serangan malware dapat terjadi melalui email, situs web, atau perangkat lunak yang tidak terkunci. 2. Serangan DDoS Serangan DDoS Distributed Denial of Service adalah serangan yang bertujuan untuk membuat situs web atau jaringan tidak tersedia untuk pengguna. Serangan DDoS dapat terjadi melalui serangkaian komputer yang diambil alih oleh penyerang. 3. Kesalahan Manusia Kesalahan manusia dapat menyebabkan kerusakan pada jaringan komputer. Salah memasukkan password, membuka email yang berisi malware, atau membagikan informasi yang sensitif dapat menyebabkan masalah pada jaringan. 4. Kerentanan Perangkat Lunak Perangkat lunak yang tidak diperbarui dengan patch keamanan dapat menyebabkan kerentanan pada jaringan komputer. Penyerang dapat memanfaatkan kerentanan ini untuk memasuki sistem dan mencuri data. 5. Serangan Phishing Serangan phishing adalah serangan di mana penyerang mencoba untuk mendapatkan informasi sensitif seperti username, password, atau nomor kartu kredit dari korban. Serangan phishing dapat terjadi melalui email atau situs web Mengurangi Resiko dalam Jaringan Komputer 1. Instal Perangkat Lunak Keamanan Instal perangkat lunak keamanan seperti antivirus, firewall, dan perangkat lunak anti-malware untuk melindungi jaringan komputer dari serangan malware dan serangan DDoS. 2. Pembaruan Perangkat Lunak Pembaruan perangkat lunak secara teratur dapat mengurangi kerentanan jaringan komputer. Pastikan untuk memperbarui semua perangkat lunak yang digunakan di jaringan. 3. Pelatihan Karyawan Pelatihan karyawan dapat membantu mencegah kesalahan manusia yang dapat menyebabkan kerusakan pada jaringan. Karyawan harus diberi informasi tentang keamanan jaringan dan praktik terbaik untuk melindungi data. 4. Penilaian Keamanan Lakukan penilaian keamanan secara teratur untuk mengidentifikasi kerentanan pada jaringan. Penilaian keamanan dapat membantu mengidentifikasi masalah dan menyediakan informasi untuk memperbaiki kerentanan. 5. Backup Data Backup data secara teratur dapat membantu melindungi data dari serangan malware dan serangan DDoS. Pastikan backup data disimpan di tempat yang aman dan dapat diakses saat Jaringan komputer memiliki peran penting dalam bisnis dan industri saat ini. Namun, ada beberapa faktor penyebab resiko dalam jaringan komputer yang harus diperhatikan. Malware, serangan DDoS, kesalahan manusia, kerentanan perangkat lunak, dan serangan phishing dapat menyebabkan kerusakan pada jaringan. Untuk mengurangi resiko dalam jaringan komputer, instal perangkat lunak keamanan, perbarui perangkat lunak, pelatihan karyawan, penilaian keamanan, dan backup data secara teratur. Dengan melakukan langkah-langkah ini, jaringan komputer dapat dilindungi dari serangan dan data dapat tetap aman.
Penggunaanantibitik yang rasional didasarkan pada pemahaman dari banyak aspekpenyakit infeksi.Faktor yang berhubungan denganpertahanan tubuh pasien, identitas, virulensi dan kepekaan mikroorganisme,farmakokinetika dan farmakodinamika dari antibiotic perlu diperhatikan (Gould IM, et. al., 2005).
Konsep Dasar Keamanan Jaringan Komputer Keamanan jaringan Inggris Network Security dalam jaringan komputer sangat penting untuk memantau akses jaringan dan mencegah penyalahgunaan sumber daya jaringan yang tidak berwenang. Tugas keamanan jaringan dikontrol oleh administrator jaringan. Ada dua elemen utama pembentuk keamanan jaringan 1. Tembok pengamanan Baik secara fisik maupun maya,yang ditaruh diantara piranti dan layanan jaringan yangdigunakan dan orang-orang yang akan berbuat jahat. Rencana pengamanan Rencana tersebut akan diimplementasikan bersama dengan user lainnya, untuk menjaga agar system tidak bisa ditembus dari luar. Jaringan Komputer Lanjut Rencana pengamanan, yang akan diimplementasikan bersama dengan user lainnya, untuk menjaga agar sistemtidak bisa ditembus dari luar. Segi-segi keamanan didefinisikan dari kelima point ini. Keamanan Jaringan juga memiliki Faktor-faktor yang membuat suatu jaringan beresiko untuk kehilangan data. Beberapa faktor Penyebab Resiko Dalam Jaringan Komputer adalah sebagai berikut Kelemahan manusia human error Kelemahan perangkat keras komputer Kelemahan sistem operasi jaringan Kelemahan sistem jaringan komunikasi Selain hal tersebut secara garis besar ada beberapa ancaman Jaringan Komputer, yaitu Faktor dari manusia Dari virus dan Malware Ancaman Secara Fisik Untuk lebih jelasnya baca Ancaman Dalam Jaringan Komputer Selain hal diatas dalam sebuah jaringan computer juga perlu diperhatikan beberapa aspek, yaitu Kerahasiaan Confidentiality Menjelaskan bahwa informasi data hanya bisa diakses oleh mereka yang memiliki otoritas. Integritas Integrity Dalam hal ini bahwa sebuah informasi hanya dapat diubah oleh pihak yang memiliki otoritas. Ketersediaan Availability Mensyaratkan bahwa ketersediaan informasi yang tersedia bagi mereka yang memiliki wewenang ketika dibutuhkan. Otentikasi Authentication Menjelaskan bahwa pengirim informasi dapat diidentifikasi dengan benar dan tidak ada jaminan bahwa identitas palsu tidak diperoleh. Nonrepudiation Di sini dijelaskan bahwa baik pengirim dan penerima informasi tidak dapat menyangkal pengiriman dan penerimaan pesan. Serangan Ancaman dalam jaringan computer terbagi menjadi beberapa hal diantaranya adalah 1 Gangguan Interruption Aset dari sistem di bawah serangan sehingga menjadi tidak tersedia atau tidak dapat digunakan oleh pihak berwenang. Contohnya adalah perusakan / modifikasi perangkat keras atau jaringan saluran. 2. Intersepsi Interception Orang yang tidak berwenang mendapatkan akses ke aset. Pihak bersangkutan dimaksud bisa orang, program, atau sistem lain. Contohnya adalah penyadapan data dalam jaringan. 3. Modifikasi Modification Orang yang tidak berwenang dapat membuat perubahan pada aset. Contohnya adalah perubahan nilai file data, memodifikasi program sehingga tidak beres, dan modifikasi pesan yang sedang ditransmisikan dalam jaringan. 4. Fabrikasi Fabrication Sebuah pihak yang tidak berwenang menyisipkan objek palsu ke dalam sistem. Contohnya adalah mengirimkan pesan palsu kepada orang lain. Untuk mengatasi berbagai macam ancaman diatas, sebuah jaringan computer membutuhkan adanya Administrator Jaringan. Administrator Jaringan Komputer adalah jenis pekerjaan yang sangat dibutuhkan saat ini, terutama di perusahaan / instansi yang telah menerapkan teknologi komputer dan internet untuk mendukung pekerjaan. Penggunaan sistem jaringan komputer tersebut memerlukan pengaturan mulai dari tingkat fisik dan non-fisik. Pengaturan ini melibatkan proses kontrol. Ada beberapa definisi administrasi jaringan, antara lain Controlling corporate strategic assets Mengendalikan strategis aset Controlling complekxity complekxity pengendali Improving service layanan yang baik Balancing various needs menyeimbangkan berbagai kebutuhan Reducing downtime mengurangi downtime Controlling costs biaya pengendalian Pada dasarnya, administrator jaringan bertugas mengelola dan memelihara semua sumber daya pada kinerja jaringan sistem jaringan yang lebih efektif dan efisien dilihat dari fungsi, struktur dan keamanan jaringan itu sendiri. Sebelum tugas dan tanggung jawab berikut ini adalah beberapa hal umum yang harus dikuasai seorang administrator jaringan ; Pengetahuan teori dasar dan praktek komputer, sangat penting karena menjadi administrator jaringan komputer paham dengan bagaimana sistem komputer itu sendiri dapat dipahami dengan baik. Pengetahuan tentang hardware jaringan komputer seperti; repeater, hub, switch, router, antena, kabel dan berbagai perangkat pendukung lainnya, pemahaman yang meliputi cara kerja, instalasi dan konfigurasi. Memahami routing Pemahaman tentang teori dan konfigurasi routing harus dikuasai dengan baik untuk dapat membangun jaringan yang baik itu sangat diperlukan, terutama jika komputer atau perusahaan sub-organisasi yang sangat banyak. Pengetahuan tentang sistem keamanan komputer, terutama jaringan keamanan jaringan akan sangat membantu dan memberikan nilai lebih. Selain kemampuan teori dan praktek yang harus unggul dalam hal lain adalah memiliki etika profesional, ada etika profesi dan tidak ada sikap yang tidak baik maka semua kemampuan menguasai teori dan praktek tidak akan berarti banyak. Selain hal diatas Administrator Jaringan Komputer memiliki beberapa fungsi dan administrator, tetapi secara garis besar dapat dinyatakan dari irisan antara jaringan, hardware, dan aplikasi. Tugas administrator jaringan Manajemen keamanan Security managemen pekerjaan berfokus pada masalah Network administrator keamanan jaringan adalah sebagai berikut Firewall adalah sebuah sistem atau perangkat yang memungkinkan lalu lintas jaringan yang dianggap aman untuk melalui itu dan mencegah lalu lintas jaringan yang dianggap aman untuk melaluinya dan mencegah lalu lintas yang dianggap tidak aman. Username Nama pengguna akan digunakan sebagai informasi untuk login Password Control password control adalah yang dimiliki oleh pengguna system. Resource access admin jaringan dapat melakukan pembatasan penggunaan sumber daya sesuai dengan izin yang diberikan. Hal yang paling penting untuk dipelajari dalam jaringan komputer adalah mengenai bagaimana dapat membangun dan juga mengimplementasikan sebuah jaringan komputer yang tepat sasaran, tepat guna dan juga pastinya sesuai dengan kebutuhan dari user. Tidak hanya itu, dari sekian banyak jaringan komputer yang ada pastinya user harus memilih perangkat keras jaringan komputer apa saja yang digunakan sesuai dengan kebutuhannya. Berikut ini adalah beberapa hal yang harus diperhatikan oleh para teknisi jaringan dan juga pengelola dalam membangun dan mengimplementasikan sebuah jaringan komputer Sesuaikan penyusunan jaringan komputer dengan kebutuhan utama dari user. Sesuaikan juga dengan budget yang dimilki oleh user. Selalu menggunakan perangkat pendukung yang memiliki kualitas baik, agar proses transmisi data dapat berjalan dengan lancar. Pastikan desain dari topologi jaringan komputer, dengan menganalisa lokasi jaringan secara fisik. Jangan lupakan faktor keamanan dari sebuah jaringan komputer. Gunakan spesifikasi komputer server dan juga komputer client sesuai degnan kebutuhan. Setelah kita mengetahui berbagai macam ancaman dan serangan dalam jaringan computer, hal yang harus diketahui adalah bagaimana cara menjaga keamanan dalam jaringan computer tersebut dari tangan-tangan tidak bertanggung jawab, dan juga untuk menghindari pembajakan dan juga pencurian data, maka ada beberapa hal yang harus kita perhatikan dalam menjaga keamanan jaringan komputer, yaitu Keamanan Secara Fisik Kemanan secara fisik meliputi faktor pencegah dan juga faktor kemanan yang mampu menjaga agar bentuk fisik dari sebuah jaringan, alias perangkat keras jaringan komputer aman secara fisik. Berikut ini adalah bbeberapa cara yang bisa dilakukan untuk menjaga kemanan fisik dari jaringna komputer Letakkan komputer server pada lokasi yang aman, dengan kunci yang hanya bisa diakses oleh otoritas yang berwenang saja. Sebisa mungkin letakkan komputer server pada tempat yang sulit untuk di lihat orang. Pastikan CCTV juga ikut mengawasi seluruh perangkat fisik jaringan komputer selama 24 penuh. BIsa juga dengan cara meletakkan server di dalam sebuah jeruji besi yang memiliki gembok, agar benar-benar aman. Kabel-kabel jaringan juga harus diperhatikan, agar jauh dari gangguan binatang pengerat yang biasa merusak. Keamanan pada BIOS Apabila kemanan secara fisik cukup sulit untuk dilakukan, karena keterbatasan ruang dan juga biaya, mka adari itu salah satu hal yang bisa dilakukan adalah menerapkan BIOS security. BIOS security dapat dilakukan dengan cara Membuat kode password tertentu pada sistem BIOS. Melakukan disable booting dari floppy. Gunakan password yang unik dalam setiap folder, user account, dan juga data serta file penting. Cara menjaga keamanan jaringan komputer berikutnya adalah dengan cara membuat kombinasi password yang unik pada setiap bagian penting di komputer server, seperti user account, file, folder, dan juga drive yang menyimpan informasi penting. Dalam mengaplikasikan sebuah password, ada beberapa hal yang bisa diperhatikan, seperti Gunakan kombinasi huruf besar, huruf kecil, angka dan tanda baca dalam satu buah rangkaian kombinasi password Minimal karakter dari sebuah password adalah 7, makin banyak makin baik Selalu lakukan maintenance dengan cara mengganti kombinasi password secara rutin Hanya memberikan kombinasi pada password pada ototritas yang berwenang, seperti programmer, teknisi jaringan, dan mungkin juga beberapa orang yang berasal dari jajaran manajemen Usahakan jangan menuliskan password di kertas atau notepad secara gamblang jangan pernah membocorkan mengenai kerahasiaan password dari server Gunakan antivirus untuk mencegah komputer server dan juga client terinfeksi malicious code Malicious code adalah salah satu gangguan yang dapat menyebabkan kinerja dari sebuah komputer menjadi melambat. BIasanya malicious code ini terjadi akibat serangan virus Baca juga mengenai ciri komputer terkena virus. Maka dari itu, untuk menghindari hal ini, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan, seperti Selalu gunakan antivirus pada setiap server dan juga client Lakukan update antivirus secara berkala Ada baiknya komputer server tidak digunakan untuk melakukan browsing dan juga download file dari internet Selalu gunakan antivirus yang berkualitas, dan genuine atau asli Keamanan software Teknisi jaringan komputer juga harus peka terhadap kondisi keamanan software jaringan komputer. Ada beberapa hal yang harus diperhatikan oleh para teknisis jaringan agar mampu menganalisa software apa saja yang dibutuhkan pada sebuah jaringan komputer. Kesalahan ataupun terlalu banyak software yang diinstal atau bahkan terinstallnya software yang tidak diperlukan, akan menyebabakan banyak cracker dan juga hacker mampu melakukan proses cracking. Melalui software tersebut, yang menyebabkan data dari server dapat diakses dengan mudah. Pada dasarnya manajemen keamanan sistem jaringan komputer yang baik akan membantu mencegah terjadinya gangguan pada jaringan komputer yang tentu saja dapat berakibat fatal, seperti peretasan terhadap informasi penting yang ada di dalam server. Dengan adanya sistem keamanan jaringan komputer yang baik, maka hal ini dapat mencegah terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan. Mengapa Keamanan Jaringan Komputer diperlukan ? Sama seperti layaknya proteksi dan juga keamanan komputer kita dari virus, maka keamanan jaringna komputer pun sangat penting. Terkadang, ketika kita memiliki jaringan yang sudah cukup luas, muncul beberapa resiko yang bisa terjadi, seperti Peretasan atau hacking terhadap jaringan. Pencurian data dan file serta informasi penting. Penyalahgunaan sumber daya pada sebuah jaringan. Kegagalan pada jaringan, akibat ulah tangan tidak bertanggung jawab. Jaringan komputer yang tidak bisa bekerja dengan sempurna. Performa dari komputer server yang menurun, sehingga berpengaruh pada melambatnya proses transmisi data. Maka dari itu, itu mencegah terjadinya hal-hal di atas, kita harus mampu untuk membentuk dan menyusun kemanan jaringna komputer sedemikian rupa, agar tidak mudah mengalami hal tersebut
Berdasarkanpengertian pada beberapa sumber-sumber yang telah disebutkan, maka dapat ditarik kesimpulan bahwa hipertensi ialah peningkatan terhadap tekanan darah sistolik maupun diastolik, dengan tekanan darah sistolik telah melebihi 140 mmHg dan diastolik telah melebihi 90 mmHg, hipertensi juga merupakan faktor resiko utama bagi penyakit gagal1. Merupakan suatu cabang teknologi yang dikenal dengan nama keamanan informasi yang diterapkan pada komputer. Merupakan pengertian dari ..... a. Keamanan komputer b. Keamanan jaringan c. Keamanan privasi d. Keamanan security e. Keamanan perangkat 2. Keamanan komputer adalah tindakan pencegahan dari serangan pengguna komputer atau pengakses jaringan yang tidak bertanggung jawab. Adalah pengertian yang dikemukakan oleh .... a. John Legend 3. Apa saja tujuan keamanan komputer, kecuali ..... a. Availability b. Integrity c. Control d. Audit e. Maintenance 4. Apa saja tujuan keamanan komputer dalam CASIFO ..... a. Perusahaan, ketersediaan, integritas b. Perusahaan, keterbatasan, integritas c. Perusahaan, keterbatasan, security d. Perusahaan, ketersediaan, security e. Perusahaan, ketersediaan, kenyamanan 5. Level keamanan yang terdiri dari database security, data security, dan device security adalah level ..... a. Level 0 b. Level 1 c. Level 2 d. Level 3 e. Level 4 6. Berdasarkan sistem, metode pengamanan komputer terbagi dalam beberapa bagian, kecuali ..... d. IDA/IPA e. D benar 7. Apa yang dimaksud DMZ ..... a. Demand Militarized Zone b. Deface Management Zone c. De Management Zone d. DeMilitarized Zone e. Device Management Zone 8. Salah satu alat bantu yang dapat digunakan oleh pengelola jaringan komputer. Adalah pengertian dari ..... a. SIM b. SAM c. SID d. NIM e. STNK 9. Apa kepanjangan dari SIM dalam metode pengamanan komputer ..... a. Security Integrity Management b. Security Integrity Method c. Security Information Management d. Security Information Method e. System Information Management 10. Apa kepanjangan dari IDS dalam metode pengamanan komputer ..... a. Intrusion Detection System b. Intruction Detection System c. Intrusion Device System d. Intruction Device System e. Interface Detection System 11. Kita dapat mengetahui peralatan apa saja yang ada dalam sebuah jaringan komputer. Adalah tujuan dari ..... a. Port scaning b. Packet fingerprinting c. Probe d. Scan e. Account compromise 12. Metode yang biasanya digunakan oleh penyerang untuk mengetahui port apa saja yang terbuka dalam sebuah sistem jaringan komputer adalah ..... a. Port scaning b. Packet fingerprinting c. Probe d. Scan e. Account compromise 13. Apa itu probing ..... a. Usaha untuk mengetahui peralatan apa saja yang ada dalam sebuah jaringan komputer b. Usaha untuk mengetahui port yang terbuka c. Usaha untuk mengakses sistem dan mendapatkan informasi tentang sistem d. tindakan memperoleh akses ke komputer atau jaringan komputer untuk mendapatkan atau mengubah informasi tanpa otorisasi yang sah e. salah semua 14. Apa itu scan ..... a. Usaha untuk mengetahui peralatan apa saja yang ada dalam sebuah jaringan komputer b. Usaha untuk mengetahui port yang terbuka c. Usaha untuk mengakses sistem dan mendapatkan informasi tentang sistem d. tindakan memperoleh akses ke komputer atau jaringan komputer untuk mendapatkan atau mengubah informasi tanpa otorisasi yang sah e. Probing dalam jumlah besar menggunakan suatu tool 15. Apa saja yang ada dalam Malicious code, kecuali .... a. Virus b. Worm c. Trojan horse d. Hacker e. D benar 16. Sekumpulan teknik untuk memanipulasi orang sehingga orang tersebut membocorkan informasi rahasia. Merupakan pengertian dari ..... 17. Tindakan pemalsuan terhadap data atau identitas resmi. Adalah pengertian dari ..... 18. Ada beberapa faktor Penyebab Resiko dalam Jaringan Komputer, kecuali ..... a. Kelemahan manusia human error b. Kelemahan perangkat keras computer c. Kelemahan sistem operasi Jaringan d. Kelemahan sistem jaringan komunikasi e. Kehandalan manusia 19. Apa yang dimaksud dengan interruption ..... a. Suatu aset dari suatu sistem diserang sehingga menjadi tidak tersedia atau tidak dapat dipakai oleh yang berwenang b. Suatu pihak yang tidak berwenang mendapatkan akses pada suatu aset c. Suatu pihak yang tidak berwenang dapat melakukan perubahan terhadap suatu aset d. Suatu pihak yang tidak berwenang menyisipkan objek palsu ke dalam sistem e. Suatu pihak yang tidak berwenang menyisipkan objek palsu ke dalam sistem 20. Apa saja tujuan keamanan jaringan ..... a. Availability, reliability, confidentiality b. Availability, reliability, consist c. Availability, responsbility, consist d. Availability, responsbility, confidentiality e. Availability, responsbility, integrity 21. Apa saja ancaman keamanan jaringan secara logic ..... a. BIOS Security b. Password Attack c. Malicious Code d. Sniffer e. A B C dan D benar 22. Orang yang secara diam-diam mempelajari sistem dengam maksud jahat, Muncul karena sifat dasar manusia yang selalu ingin membangun salah satunya merusak adalah ..... a. Hacker b. Cracker c. Snipper d. Attacker e. Striker 23. Apa yang harus dilakukan untuk mengamankan jaringan komputer ..... a. Autentikasi dan maintenance b. Autentikasi dan security c. Autentikasi dan complexity d. Autentikasi dan enkripsi e. Autentikasi dan sekripsi 24. Autentikasi basic HTTP adalah ..... a. Autentikasi yang dipakai untuk membatasi akses ke halaman-halaman suatu web b. Autentikasi untuk pembatasan akses berdasarkan host klien nama domain c. Autentikasi di mana browser melakukan enkripsi password sebelum mengirimkannya ke server d. Autentikasi dimana user perlu menyediakancertificate public key e. Salah semua 25. Teknik pengkodean data yang berguna untuk menjaga data / file baik di dalam komputer maupun pada jalur komunikasi dari pemakai yang tidak dikehendaki dan diperlukan untuk menjaga kerahasiaan data. Adalah pengertian dari ..... a. Autentikasi b. Enkripsi c. Security d. Availability e. Responsblity 26. Apa saja macam teknik enkripsi yang biasa digunakan dalam sistem sekuriti dari sistem komputer dan network ..... a. Kovensional dan private-key b. Konvensional dan security-key c. Konvensional dan public-key d. Kondisional dan private-key e. Kondisional dan public-key 27. Perintah apa untuk merestart service apache web server ..... a. /etc/ restart b. /etc/apache2 restart c. nano /etc/ restart d. nano /etc/apache2 restart e. /etc/ service restart 28. Apa kepanjangan dari VPN ..... a. Virtual Personal Network b. Virtual Port Network c. Virtual Private Network d. Virtual Physic Network e. Virtual Public Network 29. Merupakan pembagi sinyal data bagi Network Interface Card NIC dan sekaligus berfungsi sebagai penguat sinyal. Adalah pengertian dari ..... a. Workstation b. Network Interface Cards NIC c. Hub d. Switch e. Router 30. Apa saja tipe-tipe firewall, kecuali ..... a. Screened subnet firewall b. Screened host firewall c. Dual-homed gateway d. Packet-filtering firewall e. Packet-data firewall l6JEDeg.